Kamis, 05 Mei 2011

Elastisitas Harga

1. Pengertian Pemuluran atau Elastisitas

Suatu gejala ekonomi akan memengaruhi gejala ekonomi yang lain. Krisis ekonomi adalah gejala ekonomi yang mempengaruhi gejala ekonomi lainnua.
Yaitu naiknya harga sembako. Saat ada cuci gudang di departement store, banyak orang datang untuk membeli barang. Hal-hal semacam itu adalah gejala ekonomi.

Gejala-gejala ekonomi mempunyai sifat sebagai berikut :
a. Gejala ekonomi yang sifatnya kuat, sehingga mempengaruhi gejala yang lain.
b. Gejala ekonomi yang lemah, tidak mempengaruhi gejala yang lain.
c. Gejala ekonomi yang mudah dipengaruhi gejala yang lain.
d. Gejala ekonomi yang sulit dipangaruhi gejala yang lain.

Jadi elastisitas adalah besarnya kepekaan suatu gejala ekonomi akibat pengaruh gejala ekonomi yang lain.

2. Harga/ Elastisitas Harga
Harga adalah nilai suatu barang, yang dinyatakan dengan sejumlah uang

• Macam-macam harga
a. Harga asli (Nature Price)
b. Harga Pasar (Market Price)

• Proses Terbentuknya Harga Pasar
Harga pasar dapat dicapai melalui proses kesepakatan antara pembeli dan penjual melalui tawar menawar. Proses tawar menawar terjadi karena harga subyektif pembeli dengan harga subyek penjual yang tidak sama.
Harga subyektif pembeli adalah harga barang yang diinginkan pembeli, sedang harga subyektif penjual adalah harga barang yang diinginkan penjual

Dalam proses tawar-menawar pembeli mengajukan permintaan, penjual mengajukan penawaran.
a. Apabila harga terlalu rendah permintaan akan tinggi, sedang penawaran akan rendah, akibatnya muncul dorongan untuk menaikkan harga.
b. Sebaliknya apabila harga terlalu tinggi, permintaan akan rendah sedangkan penawaran akan tinggi. Akibatnya muncul dorongan untuk menurunkan harga.

Kedua proses tersebut akan terus berlangsung sampai diperoleh tingkat harga dimana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga tersebut dinamakan harga pasar atau harga keseimbangan. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan dapat ditentukan dengan pendekatan matematik yang grafis. Secara matematik, harga keseimbangan akan terjadi dibila Qs=Qd atau Ps=Pd, sedangkan secara grafis, keseimbangan harga akan terjadi jika kurva permintaan berpotongan dengan kurva penawaran.

II. KOEFISIEN ELASTISITAS BUSUR

Pada perhitungan elastisitas permintaan dan penawaran, kita menggunakan kuantitas permintaan / penawaran dan harga awal sebagai dasar perhitungan-perhitungan ini akan menghasilkan angka yang berbeda dengan apabila yang digunakan adalah kuantitas permintaan/ penawaran dan harga setelah mengalami perubahan.

III. ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas penawaran adalah perbandingan perubahan relatif antara jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan relatif harga barang. Koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dengan cara membandingkan persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang

Macam-macam Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran dibagi menjadi 5 macam, yaitu :
a. Penawaran Elastis Uniter
b. Penawaran Elastis
c. Penawaran Inelatis
d. Penawaran elastis sempurn
e. Penawaran Inelatis Sempurna

(http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2098982-elastisitas-harga/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar